Dasar-dasar blogging: Mengembangkan Strategi Media Sosial

Blogger selalu ingin tahu bagaimana cara membangun pengikut di media sosial yang lebih besar dan lebih baik. Sayangnya, ini adalah pertanyaan yang sia-sia. Pertanyaan yang tepat adalah siapa audiens sobat? Untuk siapa tulisan sobat tujukan? Cari tahulah dan sobat akan tahu secara intuitif bagaimana pendekatan melalui media sosial.

Temukan Pembaca Ideal

Jadilah literal tentang hal ini. Katakanlah pembaca ideal sobat adalah Sally, akuntan 35 tahun yang tidak mengerti teknologi (gaptek) tapi ingin mengikuti informasi terbaru tentang software pembukuan. Sobat tidak akan membantu Sally dengan menulis 140 karakter lelucon tentang kode pajak di Twitter.

Pendekatan yang lebih efektif adalah dengan menulis review tentang versi terbaru dari buku yang baru terbit dan dikirim ke grup LinkedIn untuk akuntan independen.

Membangun Followers

Dengan tujuan untuk terlibat secara cerdas dan siap untuk menghabiskan banyak waktu di media sosial seperti yang sobat lakukan ketika menulis blog. Berikut adalah empat tips khusus untuk mendapatkan hasil maksimal:
  1. "Pergi ke tempat" pelanggan. Jika target pasar sobat adalah pada Instagram dan sobat punya restoran atau toko bunga, berbagi banyak foto dan menyertakan link ke posting blog. Gunakan hashtags yang mereka gunakan ketika posting ke Twitter dan Facebook. Cari dan ikuti mereka dalam kelompok LinkedIn yang berhubungan dengan bisnis sobat .
  2. Bergabunglah dengan Followers. Sobat harus menjadi bagian dari masyarakat sebelum masyarakat akan mendengarkan sobat. Kunjungi blog dan situs lainnya di bidang yang sobat minati dan mengomentari apa yang mereka posting (disebut juga Blogwalking). Sobat harus terlihat aktif dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Menjadi "masyarakat blog" yang baik akan membuat orang-orang akan ingin mengunjungi blog sobat.
  3. Posting pada waktu yang optimal, tetapi juga posting beberapa kali. Posting di zona waktu yang paling nyaman bagi "pembaca ideal" sobat. Penjadwalan media sosial seperti HootSuite dan Sprout Sosial dapat membuatnya menjadi mudah. Tapi sobat juga tidak dapat mengasumsikan bahwa setiap orang yang ingin sobat jangkau melihat posting pada jam 8 pagi. Berbagi hal yang sama beberapa kali terlihat seperti spam. Ketika saya menulis posting blog, saya akan sering berbagi tujuh kali selama periode satu minggu dan mengganti intro-nya setiap kali. Salah satu tweet yang mungkin hanya memiliki judul; posting Facebook mungkin termasuk pertanyaan. Sedikit variasi biasanya cukup untuk mencegah serangan balasan belum menjaga konten di depan banyak pembaca mungkin.
  4. Selalu Lakukan Pengujian. Kita sering lupa bahwa orang yang sangat sosial di malam hari ketika mereka pulang dari kerja. Bahkan di LinkedIn ada kehidupan baru di malam hari. Coba posting pada waktu yang berbeda dan kemudian menggunakan analisis HootSuite atau Sprout untuk mengetahui kapan pembaca mendengarkan. Mereka mungkin muncul pada waktu yang tidak sobat harapkan.

Ini Semua Tentang Jaringan

Akhirnya, ingat bahwa jaringan sosial tidak berbeda dari jenis jaringan lain . Sobat akan terlibat dalam percakapan dan kehidupan berbagi pengalaman dengan harapan membangun hubungan yang berharga. Pengikut media sosial Sobat pantas mendapatkannya.

Bahkan, jangan menganggap mereka sebagai pengikut. Anggaplah mereka sebagai sahabat. Mendengarkan mereka. Terlibat dengan mereka. Dan yang paling penting, memberikan nilai kepada mereka. Mereka akan senang untuk membalas budi jika Sobat melakukannya.

Sumber: 
Tulisan Gina Schreck pada situs Inspiration Centre Weebly yang berjudul Blogging Basics: Developing Your Social Media Strategy. http://www.weebly.com/inspiration/blogging-basics-developing-your-social-media-strategy