7 Tips Penting untuk Semua Pengguna Android

Memiliki gadget yang diimpikan seperti misalnya Nexus 6, atau Samsung Galaxy S6 memang keinginan semua orang, termasuk saya sendiri. Karena jelas kedua smartphone tersebut adalah salah satu hp dengan spek tertinggi sekarang ini, termasuk juga dengan kualitas material komponennya. Banyak hal yang keren yang bisa dilakukan, bahkan sekedar membawanya ketika bertemu teman.

Sebagaimana artikel WebKeren.Net yang berjudul Optimalisasi Android Tanpa Rooting, untuk membuat handphone sobat lebih fungsional dan menarik, sobat bisa melakukan banyak hal, seperti menginstal rom kustom, mengganti homescreen, launchers, notifikasi led, menginstall banyak aplikasi dan game yang tersedia di google play store, dan banyak lagi.

7 Tips Dasar Optimalisasi Android Cepat Internet Hemat
7 Tips Penting untuk Semua Pengguna Android

Namun sebenarnya diluar itu semua, hanya terdapat tujuh hal yang harus dilakukan oleh sobat yang baru saja membeli hape android, dan semua orang yang menggunakan ponsel pintar berbasis sistem operasi robot hijau ini, dan berikut ini adalah Tips Penting Android yang Webkeren rangkum dari AndroidPit.


1. Optimasi Baterai

Apapun perangkat Android yang Sobat miliki, ada cara untuk meningkatkan daya tahan baterai agar lebih irit dan tidak boros. Pertama, Sobat harus mematikan 'display ambien / ambient display' atau 'kecerahan adaptif / adaptive brightness'. Ini adalah pengaturan yang mengubah kecerahan layar berdasarkan kondisi pencahayaan saat ini, tapi tidak sempurna.

Sensor yang digunakan untuk menentukan tingkat cahaya tidak seakurat mata manusia, Sobat dapat mengatur kecerahan layar yang lebih baik untuk kondisi saat ini, dan layar adalah hal terpenting yang paling mempengaruhi penggunaan baterai. Hemat dan borosnya baterai sangat dipengaruhi oleh kerja layar, sehingga pastikan Sobat mengatur brightness/kecerahan layar secara manual dan atur serendah mungkin (tentu saja dengan tetap mempertimbangkan kenyamanan penggunaan).

Selain itu, hanya gunakan fungsi hemat baterai bila memang sobat rasa memerlukannya. Karena pada beberapa fungsi hemat baterai bawaan ponsel memiliki efek terhadap kinerja dan fungsi aplikasi yang berat. Misalnya, hanya gunakan fitur ini ketika baterai mencapai kurang dari 15 %. Jika penasaran apakah penghemat daya benar-benar menghemat baterai dan tidak membuat android lemot, coba saja fiturnya dan perhatikan perbedaan sebelum mengaktifkan dengan sesudah mengaktifkannya selama beberapa waktu.
Karena menu pengaturan setiap hp android berbeda-beda, sobat cari tahu saja sendiri dengan masuk ke pengaturan dan cari baterai (battery), listrik (power) atau sesuatu yang serupa.

2. Aktifkan Lockscreen Security

Benteng keamanan pertama smartphone android adalah lockscreen. Untuk itu sobat harus mengaktifkannya jika sobat ingin melindungi semua data yang ada di dalam ponsel. Setidaknya terdapat tiga pilihan yang bisa sobat pakai; Kode PIN, Pola (pattern), dan password. Pastikan sobat mengaktifkan salah satu dari itu.

Ini akan sangat berguna ketika sobat kehilangan ponsel karena dicuri, ataupun sekedar tertinggal di kantor, taksi, dan tempat umum lainnya. Sobat tentu tidak ingin ada orang lain, apalagi orang asing yang memiliki akses ke segala penjuru isi ponsel, baik data nomor telepon, foto, pesan, email, dan lainnya.
Untuk mengaktifkannya juga sangat mudah, cukup masuk ke Settings (Pengaturan) >> Security >> Lockscreen (Kunci layar) atau pada beberapa perangkat Settings >> Lock Screen untuk memilih jenis keamanan lockscreen seperti apa yang sobat pakai. Dan usahakan untuk tidak lupa password, pin, atau pola tersebut untuk membuka lockscreen, kalau tidak tentu sobat akan jadi repot sendiri.


3. Aktifkan Device Manager Android

Apple sebagai pesaing terkuat sistem operasi android dengan Apple iOS-nya secara default akan mengaktifkan icloud yang berguna untuk membackup data sekaligus memproteksi ketika penguna kehilangan device iphone miliknya.

Pada android (terutama sejak Android 5.0 Lollipop) terdapat juga aplikasi dengan fungsi ini, yaitu Android Device Manager. Namun begitu entah kenapa pada android, Android Device Manager ini tidak diaktifkan secara default dan kebanyakan tidak pernah ditanyakan saat pengguna android melakukan pengaturan pertama kali pada handset yan dimiliki.

Padahal Android Device Manager adalah alat yang hebat yang memungkinkan Sobat melacak ponsel yang hilang atau dicuri, dan menguncinya dari jarak jauh, atau menghapus isinya dan bahkan menampilkan pesan layar kunci untuk siapapun yang menemukannya. Ini mungkin tidak membuat ponsel Android Sobat menjadi keren, tetapi harus menjadi hal pertama yang Sobat lakukan.
Pada perangkat dengan OS Android 5.0 Lollipop, sobat bisa menemukan pengaturan Device Manager Android pada menu pengaturan >> keamanan (security). Kemudian akifkan Android Device Manager sebagai administrator perangkat dengan memberi tanda centang. Kemudian sobat buka pengaturan google>>security, dan aktifkan menu untuk menemukan lokasi ponsel secara remote, dan untuk mengunci atau menghapus isinya (dengan factory reset via remote).

4. Maksimalkan Koneksi Wi-Fi

Mungkin dikarenakan masih sedikit dari kita yang menggunakan koneksi wifi sebagai penghubung utama ponsel ke internet, banyak dari kita tidak memperdulikan pengaturan wifi ini. Jika sobat adalah pengguna Wifi aktif, atau mungkin juga ini akan berguna jika sobat menggunakan wifi sebagai koneksi utama, sobat perlu tahu pengaturan wifi berikut ini.
Cara mengakses pengaturan Wifi ini adalah dengan masuk ke pengaturan / settings >> Wi-Fi >> Advanced (jika tidak ada, klik menu untuk memunculkannya). Setelah berada pada menu advanced, tekan “Keep Wi-Fi During Sleep”, dan sobat akan menemukan tiga opsi untuk dipilih; opsi “Always” untuk membuat ponsel tetap terhubung ke internet meski layar tidak menyala (sleep), opsi “Only When Plugged in” untuk membuat ponsel tetap terhubung ke internet meski layar tidak menyala (sleep) namun hanya ketika dicharge, dan opsi never untuk mematikan koneksi wifi ketika layar tidak menyala.
Jika sobat menggunakan 2 koneksi (koneksi data melalui kartu telepon dan koneksi wifi), opsi terakhir akan membuat kuota internetpada koneksi dengan kartu sim cepat habis. Karena ponsel hanya akan terhubung dengan wifi ketika layar menyala, dana akan kembali terkoneksi dengan “kartu sim” ketika layar mati.

Sementara jika sobat hanya terhubung dengan wifi saja, opsi ketiga akan lebih irit baterai android karena ponsel tidak akan terhubung ke internet ketika layar mati. Namun begitu, tentunya semua proses download dan notifikasi dari aplikasi yang memerlukan koneksi internet tidak akan berjalan.

5. Aktifkan “data saving” Aplikasi Google Chrome

Kalau sobat ingin hemat kuota data internet, salah satu jalannya adalah dengan mengaktifkan “data saving” pada Aplikasi Google Chrome.

Browser Chrome sebagai salah satu browser terbaik memang menyediakan fasilitas kompresi data, yang jika diaktifkan bisa menghemat data. Berdasarkan pengalaman, ini bisa menghemat kuota hingga 30 %.
Cara mengaktifkan “data saving” Aplikasi Google Chrome juga sangat gampang. Buka Chrome >> masuk ke Settings >> pilih Data Saver, dan aktifkan dengan menggeser lingkaran di sisi kanan atas layar.

6. Gunakan Pushbullet

Pushbullet adalah salah satu “aplikasi gratis android terbaik yang wajib sobat Install”. Karena dengan menggunakannya, sobat bisa dengan mudah menghubungkan semua perangkat yang sobat miliki, seperti ponsel, tablet, dan pc.

Sobat bisa berbagi link, panggilan, SMS dan bahkan file antar perangkat. Dengan Pushbullet, sobat dapat mengirim link di ponsel ke tablet Sobat, link dari PC ke ponsel, atau link dari telepon ke semua perangkat Sobat. Pushbullet juga memungkinkan Sobat mendapatkan notifikasi SMS ataupun panggilan di ponsel pada PC atau laptop.

7. Aktifkan “always listening” Google Now

Memang kelemahan terbesar google now adalah tidak tersedianya pilihan bahasa indonesia. Dan disisi lain, Google now juga tidak mampu memahami perkataan sobat yang kurang dalam melafalkan kata-kata dalam bahasa inggris. Namun jika sobat pintar mengucapkan kata-kata dalam bahasa inggris secara sempurna, Google Now akan sangat membantu sobat.

Google Now bertindak sebagai asisten pribadi virtual yang dapat Sobat gunakan untuk mengambil informasi dengan cepat dan mudah. Tak hanya itu: Google Now dapat berinteraksi dengan aplikasi, membuat catatan, mengatur pengingat bersama dan sejumlah trik pintar lainnya.

Semakin Sobat menggunakan Google Now, Sobat akan menyadari seluruh kelebihannya yang fantastis.Sebagai contoh misalnya ketika sobat ingin mengaktifkan alarm pada waktu tertentu, atau beberapa jam mendatang. Sementara itu sobat sudah sangat lelah, mengantuk dan tidak sanggup lagi mengambil hp yang tergeletak di meja. Sobat tidak perlu bangun dan mengaktifkan alarm, cukup katakan "Okay Google, wake me up in two hours."
Sobat bahkan bisa mengatur agar google Now bisa diakses ketika smartphone sedang digunakan untuk membuka aplikasi apapun. Caranya, buka Google Settings >> pilih Search and Now >> pilih Voice >> pilih OK Google detection >> dan aktifkan From The Google App.

Itulah 7 tips penting yang harus dilakukan oleh sobat yang baru saja membeli hape android, dan semua orang yang menggunakan ponsel pintar yang canggih ini. Sobat punya tips tambahan untuk hal ini? Tulis tips itu di kotak komentar!

source