Google Pixel Watch ialah produk generasi pertama dari perusahaan yang tidak pernah membuat jam tangan pintar sebelumnya. Oleh karena itu, mungkin ada beberapa kekurangan yang muncul. Tetapi, Google, perusahaan raksasa yang mengembangkan smartwatch android Wear OS dan Android secara keseluruhan, yang telah menciptakan ponsel dan speaker pintar favorit kita selama bertahun-tahun, akan memastikan upaya pertama mereka menjanjikan.
Beruntungnya, Pixel Watch menjanjikan dengan desain mewah yang ambisius dan kinerja sehari-hari yang luar biasa. Namun, dengan harga 3-5 jutaan, itu tidak mudah untuk bersaing dengan jam tangan pintar terbaik dari Samsung dengan atau tanpa integrasi Fitbit eksklusif.
Pixel Watch tidak bisa dianggap sebagai "perangkat pahlawan" revolusioner untuk google Wear OS by google smartwatch, namun sebagai jam tangan pintar pertama dari Google, Pixel Watch cukup berhasil. Mungkin belum cukup untuk membenarkan label harga premiumnya, karena memiliki masa pakai baterai terbaik yang rata-rata dan fitur Fitbit yang kurang bagus.
SPESIFIKASI Google Pixel Watch
- Layar: 1,6" 384x384 AMOLED, peningkatan kecerahan hingga 1000 nits, Sensor cahaya sekitar, Layar selalu aktif
- CPU: SoC Exynos 9110, koprosesor Cortex M33
- RAM: 2GB
- Penyimpanan: 32GB
- Baterai: 294mAh, "hingga 24 jam"
- Konektivitas: 4G LTE, UMTS, Bluetooth 5.0, Wi-Fi 802.11 b/g/n 2.4GHz, NFC, GPS, GLONASS, BeiDou, Galileo
- Daya tahan: 5ATM
- Perangkat lunak: Memakai OS 3.5
- Sensor kesehatan: Sensor detak jantung optik, Sensor listrik serbaguna, Sensor oksigen darah, Akselerometer, Giroskop, Altimeter, Kompas
- Harga: $350 (BT/Wi-Fi), $400 (LTE)
- Tali: Pita aktif termasuk: Kecil (130 - 175 mm) dan Besar (165 - 210 mm)
- Dimensi: 41 x 41 x 12,3 mm
- Berat: 36g (tanpa pita)
- Audio: Speaker internal
- Pembayaran seluler: Google Wallet
- Deteksi olahraga: Ya
- Pilihan warna: Matte Black dengan band Obsidian Active, Polished Silver dengan band Charcoal Active, Polished Silver dengan band Chalk Active, Champagne Gold dengan band Hazel Active
Kelebihan Google Pixel Watch
- Gaya unik dan canggih
- Gaya premium dan kualitas build yang bagus
- Tampilan arloji eksklusif Google sangat bagus
- Wear OS 3 tanpa penyesuaian rasa Samsung Tizen
Kekurangan Google Pixel Watch
- Rata-rata Masa pakai baterai terbaik
- Perkiraan pembakaran kalori yang sering kurang akurat
- Fitur2 fitbit lebih baik pada smart watch yang dikeluarkan fitbit watch sendiri
- Terlalu mahal
Harga Google Pixel Watch
Lihat Penawaran menarik google watch, Smartwatch Google Pixel:
Desain, perangkat keras, dan apa yang ada di dalam kotak Google Pixel Watch
Mungkin sedikit kontroversial, tetapi Desain Google Pixel Watch memiliki keunikan yang membedakannya dari produk sejenis yang ada di pasaran saat ini. Pada pandangan awal, tampaknya memiliki kesamaan dengan Apple Watch, yaitu bentuk bundar dengan tepi melengkung, mahkota digital, dan satu tombol fisik. Dalam hal strap/tali jam, Pixel Watch menggunakan Active Band yang mirip dengan Fitbit Sense dan Versa, namun hal ini tidak merugikan desain karena pita tersebut memiliki tampilan yang menarik.
Pixel Watch tersedia dalam tiga warna: Obsidian, perak yang dipoles, dan emas sampanye. Untuk warna Obsidian, jam tangan dilengkapi dengan tali hitam, sedangkan warna sampanye hadir dengan tali Hazel abu-abu dingin dan warna perak dengan tali kapur atau arang. Meskipun saat ini belum tersedia band dari merek pihak ketiga, Google menyediakan opsi band tambahan yang luas dan berencana untuk menambahkan lebih banyak pilihan di masa depan. Kotak Pixel Watch terbuat dari baja tahan karat yang lebih premium dan tahan lama dibandingkan dengan bahan aluminium yang biasa digunakan pada perangkat sejenis. Secara keseluruhan, desain perangkat keras Pixel Watch terasa premium dan sesuai dengan harganya.
Tali jam pada Google Pixel Watch dipasang menggunakan konektor khusus sehingga tidak bisa menggunakan tali jam standar. Meskipun Google ingin mempertahankan tampilan unik dari jam tangan tersebut, namun ini dapat membatasi opsi penggunaan tali jam yang tersedia di pasaran. Konektor ini memiliki desain yang apik dengan parit kecil di atas dan bawah Pixel Watch. Terdapat tombol pada kedua sisi parit yang berlawanan arah jarum jam yang berfungsi untuk menahan tali jam di tempatnya. Untuk melepaskan tali jam, sobat cukup menekan tombol dan menggeser tali ke atasnya untuk melepaskannya dari jam tangan. Untuk memasang tali jam, sobat harus menekan tombol menggunakan tali jam, kemudian geser searah jarum jam ke tempatnya, yang akan membuat tombol menyembul dan mengunci tali jam. Meskipun cara pemasangan tali jam ini terdengar rumit, namun sebenarnya cukup mudah dilakukan. Namun sayangnya, konektor berpemilik ini membatasi opsi tali jam yang bisa digunakan dan mengharuskan pengguna menggunakan opsi yang ditawarkan oleh Google dengan harga yang mahal dan tanpa persaingan.
Meskipun terdengar rumit, sebenarnya mengganti tali jam pada Pixel Watch cukup mudah dengan konektor berpemilik. Walaupun sedikit menjengkelkan karena Google sangat membatasi pilihan tali yang dapat digunakan, tetapi konektor ini memungkinkan tali untuk duduk sejajar dengan sisi bodi smartwatch bundar, sehingga menciptakan kesan kesatuan.
Fitur mahkota smartwatch sangat berguna, karena berfungsi sebagai roda gulir, tombol beranda, dan pintasan untuk Google Pay. Mahkota ini memberikan respon yang memuaskan saat diputar, dan haptik jam tangan yang lebih baik daripada kebanyakan perangkat Wear OS. Tombol perangkat keras di atas mahkota (atau di bawahnya jika digunakan di pergelangan tangan kanan) membuka aplikasi terbaru dan memanggil Asisten Google. Mengetuknya dua kali membuka aplikasi terakhir yang digunakan, dan menekan lama akan menyiapkan jam tangan untuk menerima perintah suara.
Kedua tombol berfungsi dengan baik sesuai dengan fungsinya, tetapi mengganggu karena tidak dapat diprogram ulang ke fungsi lain. Masing-masing tombol memiliki beberapa fungsi yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan fungsional sobat dengan baik. Namun, jika sobat ingin mengatur tombol perangkat keras untuk membuka YouTube Music bukan aplikasi terbaru, sobat tidak memiliki opsi untuk melakukannya.
Layar OLED bulat dengan resolusi 384x384 dan kecepatan refresh 30Hz yang dikelilingi oleh bezel besar, ditampilkan pada Pixel Watch 41mm. Sebelum menggunakan smartwatch, mungkin terganggu dengan ketebalan bezel-nya. Namun, setelah beberapa waktu menggunakan jam tangan itu, saya menemukan bahwa bezel tidak terlalu terlihat kecuali sobat mencarinya. Tampilan jam pada Pixel Watch khusus Google selalu memiliki latar belakang hitam, sehingga tampilan terlihat menyatu dengan mulus ke dalam bodi jam tangan. Sobat hanya akan melihat bezel jika sobat memilih tampilan jam pihak ketiga dengan latar belakang yang lebih terang, atau saat Google Foto membuat debutnya di Pixel Watch.
Tampilan smartwatch yang menakjubkan dipasang di bawah kaca yang sedikit melengkung. Namun, sobat mungkin khawatir tentang ketahanannya terhadap benturan. Hal ini disebabkan oleh tepi jam yang terbuat dari kaca, bukan logam, sehingga mudah tergores atau tergores. Namun, setelah menggunakan Pixel Watch secara konsisten selama beberapa minggu, satu-satunya kerusakan yang saya temukan hanyalah lecet kecil pada kaca. Meskipun demikian, sobat mungkin perlu sedikit lebih hati-hati dalam menggunakan Pixel Watch daripada smartwatch lainnya, agar tetap terjaga kualitasnya.
Pixel Watch memiliki mikrofon dan speaker yang memungkinkan sobat untuk melakukan panggilan dan berinteraksi dengan Asisten Google, serta menerima suara notifikasi. Sensor kesehatan biasanya terletak di bagian bawah smartwatch.
Dalam kotak, sobat akan menemukan smartwatch Pixel, dua ukuran band, dokumentasi standar, dan pengisi daya magnetik nirkabel. Pengisi daya itu terpasang ke kabel dengan ujung USB-C yang terpasang secara permanen, sehingga sobat tidak perlu membawa adaptor daya terpisah untuk mengisi daya perangkat saat bepergian.
Perangkat lunak dan kinerja Google Pixel Watch
Untuk Pixel Watch, sistem operasi yang dijalankannya adalah Wear OS 3.5. Meskipun demikian, sebagian besar perangkat Wear OS masih menggunakan versi yang lebih lama. Samsung Galaxy Watch, misalnya, menggunakan pengambilan yang dimodifikasi berdasarkan Tizen. Meskipun begitu, perangkat lunak pada Pixel Watch lebih mirip dengan Stock OS Wear.
Mirip dengan perangkat Wear OS 3 lainnya, Pixel Watch tidak terhubung dengan aplikasi Wear OS lama. Saat memasangkan jam tangan, pengguna diminta untuk mengunduh aplikasi Pixel Watch yang khusus (yang sangat mudah dilakukan melalui Fast Pair). Tampaknya aplikasi Wear OS dihapus demi aplikasi dari masing-masing pembuat jam, namun dalam praktiknya hal ini tidak terlalu merepotkan.
Dalam penggunaan perangkat lunak pada Pixel Watch, tidak terlalu banyak perbedaan bagi pengguna Wear OS, bahkan sebelum pembaruan ke 3.0 atau yang lebih baru. Pengguna masih dapat menggesek ke atas dari layar beranda untuk melihat notifikasi, dan ke bawah untuk mengakses pengaturan cepat. Panel Google yang dulu ada di sebelah kiri layar beranda sekarang telah diperbaiki, dengan "ubin" aplikasi yang dapat disesuaikan sekarang dapat diakses di kiri dan kanan layar beranda. Pengguna juga dapat memilih antara beberapa tampilan jam khusus, termasuk Klasik, Prime, dan Concentric. Namun, mungkin sedikit mengejutkan bahwa Google tidak menawarkan fitur perangkat lunak yang sangat keren dan eksklusif selain tampilan jam khusus dan integrasi Fitbit.
Setiap tampilan jam eksklusif memiliki elemen yang dapat disesuaikan. Sebagai contoh, pada tampilan Klasik, pengguna dapat memilih antara angka Arab, angka Romawi, atau tanda hubung tanpa label, serta memilih tampilan dari empat komplikasi yang berbeda, seperti cuaca saat ini, jumlah langkah atau tingkat baterai. Pengguna juga dapat menyesuaikan warna aksen setiap tampilan jam dengan mudah melalui antarmuka yang sederhana. Kita umumnya selalu suka untuk menyesuaikan tampilan jam tangan pintar agar sesuai dengan pakaian yang saya kenakan, namun biasanya prosesnya merepotkan. Namun, pada jam tangan pintar ini, prosesnya cepat dan mudah, sehingga saya senang bermain-main dengan semua opsi penyesuaian yang tersedia.
Jam tangan pintar ini ditenagai oleh chipset yang sama dengan yang digunakan pada jam tangan pintar Samsung Galaxy generasi pertama, yang diluncurkan pada tahun 2018 - ini adalah pilihan aneh untuk perangkat yang diluncurkan pada akhir 2022. Namun demikian, Google menambahkan co-prosesor ke dalam campuran, sehingga secara keseluruhan pengalaman penggunaan jam tangan pintar ini cukup baik.
Mengoperasikan menu pada jam tangan Pixel Watch terasa sangat responsif, dan membuka serta beralih antar aplikasi terasa cukup cepat. Bahkan ketika sedang menggunakan aplikasi Fitbit saat berolahraga, tidak terasa sulit untuk beralih ke aplikasi lain pada jam tangan. Mungkin karena Pixel Watch dilengkapi dengan RAM sebesar 2GB, yang lebih besar dibandingkan Samsung Galaxy Watch 5 Ultra yang hanya memiliki 1,5GB.
Integrasi Fitbit dan olahraga pada Google Pixel Watch
Google Pixel Watch terintegrasi dengan Fitbit yang memungkinkan pengguna untuk melacak aktivitas, olahraga, dan tidur mereka, serta mengimpor data ke aplikasi Fitbit. Namun, pengalaman Fitbit pada Pixel Watch adalah mirip dengan apa yang ada pada perangkat lain, tanpa fitur eksklusif khusus Pixel Watch. Terdapat sekitar 40 jenis latihan yang dapat dipilih pengguna untuk dilacak secara manual, sedangkan jika tidak dipilih sebelum memulai olahraga, Fitbit akan mengklasifikasikannya secara umum sebagai berjalan kaki atau aktivitas umum setelah selesai. Upaya pengguna dibagi menjadi tiga zona berdasarkan detak jantung, yaitu Pembakaran Lemak, Kardio, dan Puncak, meskipun panduan penghitungan zona yang ditawarkan oleh Fitbit tidak begitu jelas dan dapat bervariasi di setiap perangkat. Pada Pixel Watch, zona Pembakaran Lemak berkisar antara 121 hingga 142 detak per menit, Kardio 143 hingga 171, dan Puncak lebih dari 172.
Setiap menit yang sobat gunakan untuk Pembakaran Lemak akan memberikan sobat satu Menit Zona, sementara setiap menit yang sobat gunakan untuk dua zona lainnya akan memberikan sobat dua Menit Zona. Sobat bisa menentukan target harian sobat dalam Menit Zona dan menambahkan komplikasi serta ubin tontonan yang menunjukkan berapa banyak Menit Zona yang telah dicapai pada hari itu. Saya suka menggunakan Menit Zona sebagai ukuran aktivitas harian saya karena tidak setiap latihan melibatkan banyak langkah.
Google berbicara tentang akurasi pelacakan detak jantung Pixel Watch. Jam tangan ini mengukur denyut nadi sobat secara terus menerus, sekali per detik. Hasilnya terasa cukup akurat ketika dibandingkan dengan pengukuran manual, tetapi pengukuran detak jantung yang konstan terasa berlebihan ketika sobat tidak sedang aktif berolahraga. Sobat juga bisa melakukan pengukuran EKG, dan aplikasi Fitbit memungkinkan sobat mengekspor hasilnya sebagai PDF untuk dibagikan dengan dokter. Namun, Pixel Watch tidak mendukung pengukuran tekanan darah.
Tidak ada dukungan untuk fitur pengukuran suhu kulit dan aktivitas elektrodermal (EDA) di Pixel Watch, yang merupakan fitur yang tersedia di produk Fitbit yang lebih murah. Meski banyak yang kurang yakin mengenai akurasi pengukuran tingkat stres dengan sensor listrik di kulit, pemantauan perubahan suasana hati dapat membantu untuk lebih memperhatikan kondisi emosional, dan selayaknya Pixel Watch memiliki fitur yang serupa.
Pixel Watch dapat melacak tidur sobat dan memberikan perkiraan tentang berapa lama sobat tidur dan berapa banyak waktu yang sobat habiskan dalam berbagai tahap tidur, seperti tahap ringan, nyenyak, dan REM. Meski tetap disarankan untuk secara personal mengatur jadwal tidur dengan tidur lebih awal dan menjaga jadwal tidur yang konsisten untuk kesehatan yang optimal. Dan kebanyakan orang akan memilih untuk melakukan charging smartwatch sewaktu tidur, atau minimal mematikannya untuk mengemat baterai agar keesokan harinya dapat dipakai kembali.
Walau banyak perangkat yang dapat dikenakan mengukur saturasi oksigen darah (SpO2) sobat dalam semalam, Pixel Watch tidak. Ini memiliki perangkat keras yang diperlukan, tetapi fungsinya belum diaktifkan. Saya pribadi tidak menganggap itu sebagai masalah, tetapi dibandingkan dengan banyak opsi yang bersaing, termasuk yang dari Fitbit itu sendiri, ini adalah poin yang bertentangan dengan Pixel Watch.
Begitupula dengan pengalaman pengguna bahwa perkiraan pembakaran kalori oleh smartwatch ini dirasa berlebihan. Karena jika disandingkan dengan perangkat lain, hasil dari Google pixel watch ini cenderung lebih besar.
Beberapa masalah di Pixel Watch disebabkan oleh bug yang menyebabkan penghitungan tingkat metabolisme basal penggunanya menjadi tidak normal. Google mengatakan bahwa masalah ini dapat diperbaiki dengan me-restart smartwatch. Namun, Pixel Watch juga menghasilkan perkiraan pembakaran kalori dari latihan yang jauh lebih tinggi daripada banyak perangkat wearable lainnya, bukan karena bug tetapi karena perbedaan dalam algoritme pengolahan kalori. Meskipun mengukur energi manusia bukanlah ilmu yang akurat, Pixel Watch harus tetap memberikan hasil yang konsisten secara internal. Namun, jika pengguna mencoba mencapai rasio kalori masuk dan keluar dengan melacak makanan dan aktivitas mereka, angka kalori Pixel Watch mungkin tidak terlalu berguna seperti yang dihasilkan oleh kebanyakan pelacak kebugaran lainnya.
Pixel Watch disertai dengan Fitbit Premium selama enam bulan yang menyediakan keuntungan seperti olahraga terpandu dan aktivitas kesadaran, data tidur yang lebih lengkap, dan skor kesiapan harian yang memproyeksikan seberapa baik sobat istirahat dan siap setiap hari berdasarkan data yang terlacak. Jika sobat benar-benar terkesan dengan Fitbit, sobat dapat mempertimbangkan untuk mempertahankan langganan setelah periode percobaan berakhir - meskipun jika sobat benar-benar menyukai Fitbit, lebih baik membeli pelacak Fitbit yang asli. Meskipun Google telah memberikan banyak promosi, Pixel Watch tidak akan menjadi pengganti yang baik.
Daya tahan baterai Google Pixel Watch
Google menyatakan bahwa baterai Pixel Watch dapat bertahan hingga 24 jam pemakaian. Namun, umumnya jam tangan pintar tidak mencapai masa pakai baterai seperti yang diiklankan ketika digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan banyak yang mengklaim masa pakai baterai yang lebih tahan lama daripada yang disebutkan Google untuk Pixel Watch. Namun, Pixel Watch tampaknya cukup hemat baterai, kecuali ada beberapa pengecualian penting.
Masa pakai baterai Pixel Watch memang sesuai dengan yang diharapkan dari jam tangan pintar yang dilengkapi dengan fitur lengkap seperti Samsung Galaxy Watch 5 dan Apple Watch Series 8, yang juga memerlukan pengisian daya setiap hari. Namun, untuk mengisi daya Pixel Watch cukup selama sekitar satu jam setiap pagi, yang biasanya cukup untuk pemakaian sepanjang hari dan di-charge lagi di malam hari.
Namun, meskipun pengalaman masa pakai baterai Pixel Watch memang tidak memenuhi harapan, terutama dengan integrasi Fitbit yang dipaksakan oleh Google, ini sebenarnya cukup adil. Sebelumnya, Fitbit sudah dikenal dengan masa pakai baterai yang sangat baik di antara pelacak kebugaran terbaik, dengan beberapa di antaranya dapat bertahan seminggu atau lebih dengan sekali pengisian daya. Bahkan pelacak gaya jam tangan terbaru dari Fitbit, seperti Versa 2 dapat bertahan selama tiga hari atau lebih dengan layar selalu aktif. Meskipun tidak diharapkan untuk memiliki masa pakai baterai yang lama seperti itu pada jam tangan pintar dengan sistem operasi Wear OS, pengguna tentu mengharapkan performa baterai yang lebih baik dari satu hari penuh dengan penggunaan yang minimal.
Penggunaan campuran dengan koneksi LTE menghabiskan sekitar 15% baterai jam tangan per jam. Sementara itu, penggunaan GPS untuk berjalan atau berlari juga membutuhkan banyak sumber daya. Pelacakan GPS sering menjadi penyebab utama penggunaan baterai Pixel Watch harus dicharge hampir setiap hari. Jadi, jika sobat berencana menggunakan GPS atau LTE, pastikan sobat memperhitungkan waktu pengisian daya atau jam tangan sobat mungkin akan kehabisan daya sebelum pagi.
Mengisi daya dari nol hingga penuh dengan keping magnet yang disertakan hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam, mengalahkan perkiraan Google selama 80 menit (meskipun itu dapat bervariasi berdasarkan suhu, antara lain). Itu hampir tidak cepat untuk baterai kecil 294mAh, tapi itu setara dengan jam tangan Wear OS lainnya. Pengisi daya terhubung ke sumber dayanya melalui USB-C, yang jauh lebih baik daripada pengisi daya USB-A yang masih disertakan dengan sebagian besar jam tangan.
Pixel Watch juga mengenali pengisi daya Qi biasa dan memutar animasi pengisian daya saat diletakkan di atasnya, tetapi tidak benar-benar mengisi daya. Pengisian daya nirkabel terbalik dari ponsel sobat juga tidak boleh dilakukan. Itu juga bagus, mengingat band Pixel Watch mencegah jam tangan duduk rata di permukaan - mengeluarkan band untuk mengisi daya akan menjadi pengalaman yang payah.
Google Pixel Watch Vs Samsung Galaxy Watch 5
Google Pixel Watch dan Samsung Galaxy Watch 5 keduanya menjalankan Wear OS 3.5, tetapi karena penyesuaian pada perangkat lunak masing-masing, pengalaman penggunaannya berbeda. Performa sehari-hari dari keduanya sebanding. Meski demikian, jam tangan Samsung memiliki tampilan yang lebih halus dengan kecepatan 60Hz (Pixel hanya 30Hz) dan masa pakai baterai yang sedikit lebih baik. Selain itu, layar Galaxy Watch 5 dilapisi dengan kristal safir yang lebih tahan lama daripada Gorilla Glass yang digunakan pada Pixel Watch. Pixel Watch dapat diintegrasikan dengan Fitbit untuk pelacakan aktivitas, sementara Galaxy Watch menggunakan Samsung Health. Harga Galaxy Watch 5 lebih murah daripada Pixel Watch.
Google Pixel Watch vs Fitbit Sense 2
Pixel Watch adalah perangkat Wear OS pertama yang menawarkan integrasi Fitbit, sehingga mungkin menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana perbandingannya dengan pelacak khusus kelas atas Fitbit. Fitbit Sense 2 memiliki kemampuan untuk melakukan semua pengukuran yang sama dengan Pixel Watch, serta dapat mengukur suhu kulit, aktivitas elektrodermal, dan saturasi oksigen darah - yang tidak dapat dilakukan oleh Pixel Watch. Pixel Watch memiliki akses ke semua aplikasi di Play Store, sementara Fitbit Sense 2 tidak memiliki opsi tersebut. Pixel Watch juga menawarkan lebih banyak opsi personalisasi perangkat lunak daripada Fitbit. Sebagai pelacak kebugaran daripada jam tangan pintar penuh, Sense 2 jauh mengungguli Pixel Watch dalam hal masa pakai baterai, dengan kemampuan mengelola hingga satu minggu dengan sekali pengisian daya, sedangkan Pixel Watch hanya bertahan sekitar satu hari. Fitbit Sense 2 dijual lebih murah daripada Pixel Watch.
Kesimpulan Google Pixel Watch
Pixel Watch adalah produk mewah untuk perangkat Wear OS. Samsung Galaxy Watch 5 yang juga merupakan jam tangan premium Wear OS lainnya, memiliki harga mulai dari $280. Dengan kinerja dan masa pakai baterai yang serupa, tampilan yang lebih baik, akses ke semua aplikasi yang sama melalui Play Store, serta opsi untuk menggunakan tali jam standar, Samsung Galaxy Watch 5 adalah rekomendasi yang lebih mudah bagi kebanyakan orang daripada Pixel Watch. Sedangkan Samsung Galaxy Watch 4 generasi terakhir, yang berbagi banyak komponen dengan Watch 5 yang lebih baru, biasanya dijual dengan harga lebih murah. Meskipun Pixel Watch menang dalam hal gaya dibandingkan dengan Samsung, namun keuntungan unik terbesar dari Pixel Watch adalah integrasi Fitbit.
Untuk pelacakan kesehatan, pengalaman Fitbit masih lebih baik pada perangkat pelacak khusus seperti Fitbit Versa 4 yang lebih murah dapat bertahan hingga enam hari dengan sekali pengisian daya. Meskipun Versa tidak memiliki akses ke Play Store, akan segera mendapatkan integrasi Google Maps dan Wallet. Jadi, jika Anda mencari jam tangan yang memiliki pelacakan kesehatan yang kuat dalam paket, maka Fitbit Versa 4 pantas untuk dipertimbangkan.
Pengalaman Fitbit masih terbaik pada pelacak Fitbit khusus. Fitbit Versa 4 yang lebih murah melacak lebih banyak metrik kesehatan daripada Pixel Watch. Plus, itu bisa bertahan hingga enam hari dengan sekali pengisian daya. Meskipun Versa tidak memiliki akses ke Play Store, Versa akan segera mendapatkan integrasi Google Maps dan Wallet. Jika pelacakan kesehatan yang kuat dalam paket seperti jam tangan adalah yang sobat cari, itu layak untuk dilihat.
Di Pixel Watch, Google membuat perangkat Wear OS yang kompeten dengan perangkat keras berkualitas tinggi dan estetika yang menarik. Sejujurnya, saya sangat menyukainya, dan jika hanya itu yang sobat cari dalam perangkat yang dapat dikenakan, sobat mungkin juga akan menyukainya.
Integrasi Fitbit gagal; perkiraan kalori olahraga lebih tinggi daripada yang kami lihat di perangkat pesaing, dan sobat akan mengisi daya smartwatch beberapa kali sehari jika sobat ingin menggunakan GPS bawaan. Meskipun tidak, pelacakan tidur yang andal memerlukan tingkat kewaspadaan baterai yang tidak terlihat di perangkat Fitbit sebelumnya. Sementara pelacak Fitbit khusus dapat bertahan seminggu atau lebih lama, tergantung pada fitur yang sobat gunakan, Pixel Watch biasanya memerlukan isi ulang harian, bahkan dengan penggunaan yang lebih ringan.
Untuk membandingkan masa pakai baterai pada smartwatch dengan pelacak kebugaran mungkin terlihat tidak adil, karena secara umum pelacak memiliki masa pakai yang lebih lama. Namun, dengan memperkuat integrasi Fitbit secara signifikan, Google mengundang perbandingan yang seakan-akan membandingkan apel dan jeruk. Pixel Watch dilengkapi dengan merek Fitbit dan aplikasi Fitbit yang sudah terpasang sebelumnya, serta permintaan untuk menghubungkan akun Fitbit saat melakukan penyiapan.
Meskipun baterai Pixel Watch dapat bersaing dengan baterai Fitbit Sense 2, masih ada fitur-fitur kesehatan dan kebugaran yang tidak tersedia di Pixel Watch dan dapat ditemukan pada pelacak Fitbit yang lebih murah, seperti penginderaan suhu kulit dan pelacakan olahraga otomatis yang lebih baik. Google juga mengkonfirmasi bahwa angka kalori yang dihitung oleh Pixel Watch untuk aktivitas olahraga cenderung lebih tinggi dari pada perangkat pesaing.
Namun jika Fitbit dihilangkan dari persamaan, maka sobat akan menemukan smartwatch yang menarik dengan desain premium dan harga yang sesuai. Jika ini adalah prioritas perangkat yang sobat cari, maka sobat akan menemukan banyak hal yang disukai di Pixel Watch. Namun bagi kebanyakan orang, membandingkan dengan smartwatch lain dengan kinerja dan masa pakai baterai yang sama tetapi lebih murah daripada Pixel Watch, mungkin menjadi sulit untuk memilih Pixel Watch.
Bagaimana? apakah Google Pixel Watch merupakan pilihan yang tepat untuk sobat? jika belum, coba baca artikel kami:
Demikianlah artikel Ulasan Google Pixel Watch 2023 yang WebKeren.Net sampaikan. Terimakasih sobat sudah membaca sampai selesai. Sampaikan pendapat sobat pada kolom yang tersedia.